Arsip untuk Februari, 2012

KLONING

KLONING

Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atautumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa inggris, yang juga dibentuk dari katabahasa yunani, κλῶνος (“klonos”) yang berarti “cabang” atau “ranting”, merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.

DAMPAK KLONING

Teknologi reproduksi yang dikembangkan oleh manusia bertujuan untuk memberi keuntungan atau meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun. teknologi reproduksi juga tidak lepas dari dampak negatif yang dapat ditimbulkannya. Oleh karena itu, setiap teknologi reproduksi yang ditemukan atau dikembangkan oleh para ahli saat ini selalu menimbulkan pro dan kontra baik di kalangan para ahli sendiri maupun kalangan masyarakat.

Baca lebih lanjut

BAKTERI

bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki inti sel

1. bentuk-bentuk bakteri
A. Kokus ( Biji Buah )
1. Monokokus
Kokus yang hidup tunggal, Misalnya : Monococcus Gonorrhoeae ( Kencing nanah
2. Diplokokus
Kokus yang (Koloni) Dua dua, Misal : diplococcus pneumoniae (Radang paru paru)
3. tetrakokus
Kokus yang tersusun empat sekelompok, Misal : micrococcus tetragenus (TBC)
4. Streptokokus
kokus yang berkoloni membentuk Rantai, Misal : Streptococcus pyogenes ( Tenggorokan)
5. Staphilokokus
Kokus yang berkoloni menyerupai anggur Misal : Staphilococcus aureus (Radang paru paru)
6. sarcina
kokus yang tersusun delapan kelompok menyerupai kubus, Misal :  Sarcina lutea (Tebu)
B. Basil ( tongkat )

        • Basil Tunggal ( Hidup tunggal )
        • Diplobasil ( Berkelompok Dua dua )
        • Strepto basil ( Membentuk Rantai )
2. Letak Flagel ( sarana penggerak bakteri )
Baca lebih lanjut

VIRUS

1. Sejarah singkat penemuan “virus”
Tahun 1876 Adolf Edward Meyer mengamati adanya penyakit pada tanaman tembakau dan akhirnya Tahun 1892 Dmitri Ivanovski meneliti dan menemukan penyakit mozaik pada tembakau, menemukan istilah virus yang berarti racun, dan pada Tahun 1895 Martinus W Beijerinick meneliti penyakit mozaik pada tembakau adalah virus zat penular penyakit mozaik.

2. ciri-ciri virus

     o Berukuran sangat kecil, hanya dapat di lihat dengan mikroskop elektron
     o Aseluler
     o Mampu bereproduksi di dalam sel inang
     o Dapat di kristalkan
     o Memiliki materi genetik
3. struktur virus

Baca lebih lanjut